More Post! yeah finally hehe... To be honest, i am so happy knowing that i start to write a post in my blog again. Thought that i supposed to write as routine as i can, but it has always ended up by never-posting-anything because i was too shy to publish my journal. Maybe it is caused by I get used to write my reflection journal in my secret diary, nearly write something that is not for public consumption. Nevertheless, I still enjoy walking in some other people's blog or watching some vloggers but i still have no idea how them manage their time to make a post almost every week even everyday. Moreover, where did their confidence come from? haha here i am building my self-confidence now. I do agree with Mrs. Autumn's idea of writing a weekly reflection journal. This help me a lot to improve both of my writing skills and self confidence. By the way, i was asked by several girl about the way i wear my scarf. Since covering my head by wearing scarf become compulsory for me as a Moslem girl, it is becoming more challenging since i always attempt to mix and match, try another style and color etc. and here i featured Susan, my elephant doll to be my model to demonstrate my daily hijab (veil) I might say this kind of hijab that i always wear in my daily. I've never thought that somebody would be curious about the way i wear hijab until some people asked me to make one kind of hijab tutorial picture or video. So here is the hijab tutorial featuring my lovely elephant doll called Susan. Hope you like it!
1 Comment
Bermain Hujan Pada mulanya hujan itu hanya ada di dalam mimpiku, di dalam tidurku, di sepasang mataku yang terpejam. Kemudian hujan itu jatuh cinta kepada sepasang mataku yang tidak tidur. Aku selalu menemukan bebulu mataku basah bagai embun di rerumputan, di pagi dan sore hari. Kemudian hujan itu jatuh cinta juga kepada tubuhku. Hujan senang sekali menyiram-memandikan tubuhku. Tubuhku tiba-tiba saja memiliki sebuah kamar mandi dengan sebuah kolam yang selalu penuh dengan hujan. Kemudian hujan itu jatuh cinta kepada tempat tidurku, kepada kamarku, juga rumahku. Rumahku penuh hujan. Aku melihat lemari, kursi dan meja, pakaian, buku-buku, dan kenanganku berenang-renang di genangan hujan. Kemudian hujan jatuh cinta kepada halaman rumahku. Hujan menenggelamkan pohon-pohon dan bunga-bunga yang pernah ditanam di taman itu. Aku melihat tangkai dan bangkai bunga mengapung-apung di depan rumahku. Kemudian hujan itu juga jatuh cinta kepada jalan raya. Aku menyaksikan hujan itu berjalan seperti kendaraan di atasnya. Aku tak tahu akan berjalan menuju ke mana. Engkau tahu? Aku selalu membayangkan hujan itu singgah di halaman rumahmu, mengetuk-ngetuk pintu rumahmu, mendesak masuk ke kamarmu, naik ke tempat tidurmu, merasuk ke tubuhmu, dan jatuh cinta kepada matamu. Aku selalu berdoa, di dalam tidurmu, di dalam mimpimu, sepasang matamu yang terpejam melihat aku dan hujan, melihat aku bermain hujan, bermain hujan sendirian. Dan engkau ingin sekali menemani aku bermain hujan. this doodle is inspired by Bermain Hujan poem, written and recired by aan mansyur. Find him on soundcloud , twitter and blog
me reading Letters from Turki in a ferry in Istanbul, Turkey. Kabar baik buat kalian yang udah selesai ujian tapi ga bisa pergi liburan hiking ke Gunung Semeru kayak di film 5cm atau ke pantai kemudian belok ke pasar kayak puisinya Rangga di AADC. Gapapa banget deh serius gausah sedih! Karena, baca buku yang satu ini bisa jadi alternatif liburan kalian yang asyik dan jadi bermakna banget. Yeap! Buku LETTERS FROM TURKEY dengan senang hati akan ngajak imajinasimu berpetualang menjelajah beberapa kota di Turki sambil metik banyak cerita inspiratif dari kejadian yang dialami sang penulis, Faris BQ yang juga mahasiswa program doktoral di Ankara University. Ngusung tema Travel, Love and Inspiration, Buku yang tebalnya 405 ini diwarnai kisah LDR sepasang pengantin baru yang harus terpisah karena sang lelaki harus menuntut ilmu ke negri 2 benua, Turki. Galau banget kaaaan... Tapi, siapa sangka lho bahwa GALAUnya ini berbuah manis. Yuhuuu! Faris BQ yang biasa disapa Kak Faris (Om Paris juga boleh) ini jadi secara rutin menulis blog yang kemudian terangkum dalam buku Letters from Turkey. So, masih lebih milih liburan mantengin path atau instagram setelah ini? Keep Calm and grab the book fast, fellas! :)
Judul Buku : Letters From Turki Penulis : Faris BQ Penerbit : Salsabila Genre : Catatan Perjalanan |
ask.fm !Archives
November 2021
All content is copyright and owned by WITA KOTO unless otherwise stated. You may not take images or content from this site without written permission. |